.quickedit{ display:none; }

REKAM Listrik Tegangan Rendah

Biaya nego dan Aman

Sabtu, 26 November 2016

Motor listrik induksi "brake"


Motor listrik induksi dapat dilengkapi dengan brake system yaitu dc "brake^. Tegangan bolak-balik diubah ke tegangan arus listrik searah. Konverter menggunakan dioda penyearah dengan keluaran "full wave rectifier". Disk atau cakram akan menutup jika tegangan input dimatikan.

https://www.tokopedia.com/discovery/rekomendasi?recomProdId=1276062280&ref=googleshopping&c=20224276721&m=283076347&p=1276062280&gclsrc=aw.ds&gclid=Cj0KCQjwpompBhDZARIsAFD_Fp-aG0P_PFHIP9QJMDO5dRTEIYZHDM1AyJUCifacVuDlDNDa2EmIlk0aAqgDEALw_wcB

Sistem pengereman motor listrik konvensional yang sederhana itu dapat ditemui dalam berbagai pemakaian di dalam industri permesinan seperti kereta pengangkut, konveyor, pengangkat, dan lain-lain.

Penyearah tegangan 5 A tertera pada label. Jika tegangan kerja 220 V, 1100 w daya listrik untuk mengerem putaran motor listrik. Jika daya motor dan data pada label diketahui :
380 V / 4 A, pf = 0,8, efisiensi 90 %,
Daya brake > daya motor listrik.
Sehingga, 2,5 kW daya 3-fasa = 3^1/2 . V. I .pf . 0,9  (aktuaĺ ). Untuk itu, berat = gaya maka dua brake 2x5A dibutuhkan jika akselerasi berat tidak digunakan dalam sistem pengangkat. F=ma di mana akselerasi =1 (tetap), gaya = kg. Sehingga, gaya vertikal dan horisontal diperhitungkan ketika putaran (usaha x waktu) tetap. Jika dua "brake" terpasang untuk horisontal dan vertikal, gaya dan gaya berat diamankan dengan 2 disk.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar